Bisnis proses manajemen
atau business process management
(BPM) adalah suatu metodologi pengelolaan bisnis dan dan merupakan suatu
pendekatan manajemen secara holistik yang bertujuan untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi bisnis serta produktivitasnya dengan melakukan
optimasi terhadap proses bisnis perusahaan/ organisasi tersebut. Bisnis proses
manajemen juga bertujuan sebagai suatu upaya untuk mencapai inovasi,
fleksibilitas, dan integrasi dengan teknologi melalui proses optimasi proses
tersebut.
Proses bisnis merupakan inti dari seluruh aktivitas pada suatu
perusahaan atau organisasi. Untuk mencapai tujuan perusahaan, proses bisnislah
yang akan memberdayakan seluruh sumber daya yang ada pada perusahaan. Tapi yang
perlu diketahui adalah bahwa setiap bisnis memiliki proses masing-masing yang
unik, sesuai dengan karakteristik dari perusahaan dan bidang usahanya, seperti
proses pembuatan produk ataupun layanan baru, pengadaan supply, menjawab
pertanyaan pelanggan, ataupun rekruitasi karyawan baru, yang tentunya memiliki
perbedaan karekteristik tersendiri untuk setiap perusahaan.
Pada saat sekarang ini
mungkin masih banyak perusahaan/ organisasi yang belum sadar akan pentingnya
penggunaan dan penerapan business process
management (BPM) kedalam proses bisnis perusahaan/ organisasi tersebut.
Tidak ada pemetaan proses bisnis atau proses operasi perusahaan. Aktivitas
antar departemen didalam perusahaan seringkali tidak teratur dan saling
bersimpangan satu sama lain. Informasi tidak berjalan antar departemen dan
seringkali informasi ini hilang karena tidak ada yang mengetahui siapa
sebenernya yang berwenang mempunyai tugas tersebut (Moniaga,
2010) .
Selain itu tidak adanya pemetaan bisnis proses bisa saja berakibat bottleneck
yang berimbas pada efisiensi pada seluruh perusahaan dikarenakan menumpuknya
beban pekerjaan atau antara karyawan satu dan yang lainnya mempnuyai beban
kerja yang tidak seimbang.
Masalah lain yang sering kali terjadi adalah perusahaan
gagal atau terlambat dalam merespon tantangan bisnis yang muncul secara tidak
terduga. Sebagai contoh: banyak perusahaan sangat lambat dalam mendeteksi
adanya peluang-peluang bisnis baru serta dalam mendeteksi pergerakan yang
dilakukan oleh kompetitor; lebih jauh lagi adalah perusahaan kadang cenderung
mempunyai sifat reaktif dan tidak dapat mendeteksi masalah secara dini, dimana
ini merupakan hal yang sangat kontraproduktif bagi perusahaan dalam menghadapi
perkembangan bisnis di masa seperti sekarang ini.
Untuk mengatasi masalah tersebut, para pemimpin perusahaan
sangat membutuhkan suatu solusi yang dapat membantu mereka untuk melihat
gambaran bisnis mereka secara menyeluruh dan real-time, dalam arti apa yang
mereka lihat saat itu di laporan adalah benar-benar menggambarkan kondisi
perusahaan sebenarnya saat itu juga, bukan 1 minggu yang lalu, 1 hari yang
lalu, atau bahkan 1 jam yang lalu. Untuk itu peranan teknologi di sini menjadi
sangat vital. Perusahaan dapat mengandalkan teknologi yang tepat untuk membantu
mereka dalam meningkatkan efisiensi, mempertajam daya respons, dan pada
akhirnya adalah mampu menghasilkan nilai kompetitif bagi perusahaan.
Melalui penerapan BPM
inilah diharapkan masalah-masalah yang seringkali terjadi di perusahaan bisa
diselesaikan, berkurang, atau hilang sama sekali. Teknologi
Manajemen Proses Bisnis atau Business
Process Management (BPM) adalah jawaban yang benar-benar ditunggu dan
dibutuhkan kalangan bisnis untuk membantu bisnis mereka dalam menghadapi
tantangan dan kompetisi seperti sekarang ini. BPM adalah solusi TI dengan
pendekatan baru yang ampuh digunakan untuk membantu meningkatkan efisiensi dan
menumbuhkan nilai kompetitif suatu bisnis. BPM dirancang untuk mengintegrasikan
antara karyawan dan sistem informasi melalui proses-proses yang telah
terotomatisasi dan bersifat sangat fleksibel. BPM juga merupakan solusi yang
tepat untuk meningkatkan daya respon perusahaan secara signifikan untuk
menyesuaikan keinginan pelanggannya pada setiap produk atau layanan yang
dihasilkan, dengan cara memberikan akses informasi secara real-time yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi masalah, serta pengambilan tindakan untuk
merespon masalah yang terjadi secara lebih cepat dan tepat.
BPM mempunyai 4 (empat)
komponen utama. Kompenen pertama adalah permodelan. Permodelan dibuat dengan
harapan pengguna dapat mendefinisikan dan mendesain struktur dari setiap proses
bisnis secara grafis. Komponen kedua adalah pengintegrasian dimana BPM dapat
menghubungkan setiap elemen dalam proses sehingga elemen-elemen tersebut dapat saling
berkolaborasi dan bertukar informasi untuk menyelesaikan tujuannya. Elemen
ketiga adalah pengawasan dimana pengguna dapat mengawasi dan mengontrol kinerja
dari proses bisnis yang sedang berjalan dan kinerja dari setiap personil yang
terlibat dalam proses bisnis tersebut. Elemen terakhir adalah optimalisasi
dimana pengguna dapat menganalisis dan melakukan monitoring suatu proses bisnis
juga melakukan tindakan untuk meningkatkan efisiensinya.
Banyak
perusahaan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengoptimisasi proses bisnis
yang dimilikinya, tapi mereka kadang masih membangun solusi dengan sistem yang
tidak terintegrasi. Sistem tersebut terpisah berdasarkan unit kerja maupun
berdasarkan proses bisnis. Hal ini akan menjadi halangan ketika suatu proses
membutuhkan kolaborasi dengan proses lain untuk dapat menyelesaikan jalannya
proses tersebut. Manajemen Proses Bisnis (BPM) adalah solusi yang dibutuhkan
oleh perusahaan untuk mengelola proses bisnis yang mereka miliki. Dengan BPM,
perusahaan dapat dengan mudah memodelkan dan mengubah proses bisnis sesuai
kebutuhan agar dapat dioptimisasi, yang pada akhirnya akan mengurangi ongkos
produksi, meningkatkan efisiensi karyawan, meningkatkan kepuasan pelanggan,
memperbaiki hubungan dengan partner bisnis, dan pada akhirnya adalah
meningkatkan keuntungan perusahaan.
Sumber :
Drilling, P.
(n.d.). Manajemen Proses Bisnis : Mendorong Efisiensi dan Menumbuhkan
Nilai Kompetitif. Retrieved from
http://pertamina-pdsi.com/ArtikelPost.aspx?id=365666e9-8b14-4294-992f-7f3fa3938c35
Moniaga, A.
(2010, Mei 20). Business Process Management. Retrieved from
arnoldymoniaga.wordpress.com:
https://arnoldymoniaga.wordpress.com/2010/05/20/business-process-management/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar