Capability level merupakan gambaran tingkat kemampuan TI suatu organisasi. ISO 15504 memberikan informasi dan konsep secara umum Capability level IT. menurut ISO 115504 Capability didefinisikan kedalam 6 skala ordinal seperti pada gambar berikut:
Gambar II. 6 Skala pengukuran
Capability Level (ISACA, 2015)
a. Level
0: Incomplete process
Proses TI tidak di implementasikan
atau gagal mencapai tujuan.
b.
Level 1: Performed process
Proses telah di implementasikan dan
mencapai tujuan proses.
c. Level
2: Managed process
Proses yang telah di implementasikan
harus dikelola ( perencanaan, monitoring dan penerapan) serta hasil dari proses
dikontrol dan dipelihara dengan baik.
d. Level
3: Established process
Proses TI telah terdefinisi dan
terstandarisasi dengan baik.
e.
Level 4 : Predictable
Proses TI dilakukan secara konsisten
dengan batasan yang telah ditentukan.
f.
Level 5 : Optimizing
Proses TI ditingkatkan secara
berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan masa akan datang.
Menurut ISO 15505 Ketercapaian setiap level dilihat dari ketercapaian setiap proses atribut (PA) yang dimiliki, adapun atribut pada setiap level adalah sebagai berikut:
1. Level
1: Performed process
a.
PA 1.1 Process performance
attribute
Process
performance attribute merupakan
pengukuran yang dilihat dari tingkat pencapaian tujuan dari proses.
2. Level
2: Managed process
a. PA
2.1 Performance management attribute
Performance management
attribute merupakan pengukuran yang dilihat dari pengaturan
performansi proses.
b. PA
2.2 Work product management attribute
Pengukuranya
dilihat dari hasil yang di atur dengan baik.
3. Level
3: Established process
a. PA
3.1 Process definition attribute
Proses
atribut yang mengukur tinggat standar proses untuk mendukung penerapan proses
yang telah didefinisikan.
b. PA
3.2 Process deployment attribute
Process
deployment attribute diukur dari efektifiatas penerapan standar proses yang telah didefinisikan
untuk mencapai keluaran proses.
4. Level
4: Predictable process
a. PA
4.1 Process measurement attribute
Adanya
tingkat pengukuran hasil yang digunakan untuk memastikan performansi proses
agar mendukung pencapaian objektif yang telah didefinisikan pada tujuan bisnis.
b. PA
4.2 Process control attribute
Proses kontrol atribut
adalah pengukuran sejauh mana proses secara kuantitatif berhasil menghasilkan
sebuah proses yang stabil, mampu, dan dapat diprediksi dalam batas-batas yang
ditentukan.
5. Level
5: Optimizing process
a. PA
5.1 Process innovation attribute
Process
innovation attribute adalah ukuran sejauh mana perubahan pada proses
diidentifikasi dari analisis penyebab umum dari variasi dalam kinerja, dan dari
penyelidikan pendekatan inovatif untuk definisi dan deployment proses.
b. PA
5.2 Process optimization attribute
Process
optimization attribute adalah ukuran sejauh mana perubahan terdefinisi,
manajemen dan performansi dari hasil proses yang berdampak efektif untuk
mencapai tujuan perbaikan proses yang relevan.
Dengan mengetahui tingkat kemampuan IT suatu organisasi, maka akan mempermudah dalam menentukan arah kebijakan IT organisasi, sehingga pengelolaan IT yang efektif dan efisien akan terwujud.
Sumber :
ISO/IEC. (2003). ISO/IEC 15504-Software engineering -Process assessment- Part 2 : Performing an assessment. Switzerland: ISO/IEC.
ISO/IEC. (2012). ISO/IEC 15504- Information technology - Process assessment - Part 8 : An exemplar process assessment model for IT service management. Switzerland: ISO/IEC.
Ditulis oleh:
Arrazaq Zakaria S.Kom
Junior Consultant
Smartpro Solusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar