Jumat, 18 Agustus 2017

Capability Level Dalam ISO 15504



Capability level merupakan gambaran tingkat kemampuan TI suatu organisasi. ISO 15504 memberikan informasi dan konsep secara umum Capability level IT. menurut ISO 115504 Capability didefinisikan kedalam 6 skala ordinal seperti pada gambar berikut:

Gambar II. 6 Skala pengukuran Capability Level (ISACA, 2015)


a.       Level 0: Incomplete process
Proses TI tidak di implementasikan atau gagal mencapai tujuan.
b.      Level 1: Performed process
Proses telah di implementasikan dan mencapai tujuan proses.
c.       Level 2: Managed process
Proses yang telah di implementasikan harus dikelola ( perencanaan, monitoring dan penerapan) serta hasil dari proses dikontrol dan dipelihara dengan baik.
d.      Level 3: Established process
Proses TI telah terdefinisi dan terstandarisasi dengan baik.
e.       Level 4 : Predictable
Proses TI dilakukan secara konsisten dengan batasan yang telah ditentukan.
f.        Level 5 : Optimizing
Proses TI ditingkatkan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan masa akan datang.

Menurut ISO 15505 Ketercapaian setiap level dilihat dari ketercapaian setiap proses atribut (PA) yang dimiliki, adapun atribut pada setiap level adalah sebagai berikut:

1.      Level 1: Performed process
a.      PA 1.1 Process performance attribute 
Process performance attribute merupakan pengukuran yang dilihat dari tingkat pencapaian tujuan dari proses.

2.      Level 2: Managed process
a.       PA 2.1 Performance management attribute
Performance management attribute merupakan pengukuran yang dilihat dari pengaturan performansi proses.
b.      PA 2.2 Work product management attribute
Pengukuranya dilihat dari hasil yang di atur dengan baik.

3.      Level 3: Established process
a.       PA 3.1 Process definition attribute
Proses atribut yang mengukur tinggat standar proses untuk mendukung penerapan proses yang telah didefinisikan.
b.      PA 3.2 Process deployment attribute
Process deployment attribute diukur dari efektifiatas penerapan standar            proses yang telah didefinisikan untuk mencapai keluaran proses.

4.      Level 4: Predictable process
a.       PA 4.1 Process measurement attribute
Adanya tingkat pengukuran hasil yang digunakan untuk memastikan performansi proses agar mendukung pencapaian objektif yang telah didefinisikan pada tujuan bisnis.
b.      PA 4.2 Process control attribute
Proses kontrol atribut adalah pengukuran sejauh mana proses secara kuantitatif berhasil menghasilkan sebuah proses yang stabil, mampu, dan dapat diprediksi dalam batas-batas yang ditentukan.

5.      Level 5: Optimizing process
a.       PA 5.1 Process innovation attribute
Process innovation attribute adalah ukuran sejauh mana perubahan pada proses diidentifikasi dari analisis penyebab umum dari variasi dalam kinerja, dan dari penyelidikan pendekatan inovatif untuk definisi dan deployment proses.
b.      PA 5.2 Process optimization attribute
Process optimization attribute adalah ukuran sejauh mana perubahan terdefinisi, manajemen dan performansi dari hasil proses yang berdampak efektif untuk mencapai tujuan perbaikan proses yang relevan.


Dengan mengetahui tingkat kemampuan IT suatu organisasi, maka akan mempermudah dalam menentukan arah kebijakan IT organisasi, sehingga pengelolaan IT yang efektif dan efisien akan terwujud.

Sumber :
ISO/IEC. (2003). ISO/IEC 15504-Software engineering -Process assessment- Part 2 : Performing an assessment. Switzerland: ISO/IEC.
ISO/IEC. (2012). ISO/IEC 15504- Information technology - Process assessment - Part 8 : An exemplar process assessment model for IT service management. Switzerland: ISO/IEC. 


Ditulis oleh:
Arrazaq Zakaria S.Kom
Junior Consultant
Smartpro Solusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar