Senin, 15 Mei 2017

Digital Forensic - Definisi, Tujuan Dan Peran


Seiring perkembangan zaman, perkembangan di dunia teknologi dan informasi juga dituntut untuk terus berkembang dan salah satu buktinya dengan mulai bermunculan berbagai macam piranti perangkat keras dan lunak di dunia ini yang memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda sesuai dengan kebnutuhannya. Akan tetapi, perkembangan teknologi dan inormasi yang ada tidak hanya menimbulkan dampak positif bagi penggunanya saja melainkan juga turut serta dalam memicu dampak negatif, diantaranya maraknya tindakan kriminal yang memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada seperti Hacking, Cyber Bullying, Identity Thief, Pornography, Terrorism, etc.

Karena itu diperlukan ilmu yang lebig fokus dan detail dalam menanggulangi kejadian dan kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi dengan memanfaatkan teknologi yang ada dan salah satu ilmu yang diperlukan adalah ilmu tentang Digital Forensic.

Adapun beberapa pengertian yang dapat dipahami tentang ilmu Digital Forensic adalah seperti dibawah ini:

1. Digital Forensic dapat diartikan sebagai kegiatan pemeliharaan, identifikasi, ekstraksi, interpretasi dan dokumentasi bukti komputer, untuk memasukkan aturan bukti, proses hukum, integritas bukti pelaporan, fakta dari informasi yang ditemukan dan memberikan pendapat sebagai pakar forensik dalam pengadilan hukum atau proses hukum dan administratif lainnya (EC-Council, 2016).

2. Forensic Computing adalah serangkaian metodeteknik dan prosedur pengumpulan bukti dari peralatan komputasi dan berbagai perangkat penyimpanan dan media digital yang dapat disajikan dalam pengadilan (Dr. H. B. Wolfe, 2006).

Setelah kita memahami pengertian dasar dari ilmu digital forensik, Lalu apa sebenarnya tujuan dan hal yang mendasari kebutuhan tentang ilmu digital forensic dalam kehidupan kita?



Tujuan Digital Forensic
Sebenarnya, ada 2 (dua) tujuan utama yang bisa kita ambil secara garis besar dari ilmu dan investigasi digital forensik, yaitu:

a. Untuk memulihkan, menganilisis dan melestarikan komputer dan barang bukti digital yang terkait dengan penyelesaian kasus sedemikian rupa sehingga dapat disajikan sebagai bukti yang sah di pengadilan hukum.

b. Untuk mengindetifikasi bukti dalam waktu yang singkat, memperkirakan potensi dampak dari aktifitas berbahaya pada korban dan menilai maksud dan identitas pelaku kejahatan.


Kebutuhan Digital Forensic
Berikut merupakan hal yang memicu tingkat kebutuhan akan Digital Forensik:

a. Untuk menjamin integritas keseluruhan sistem komputer organisasi dan jaringan infrastruktur.

b. Untuk mengekstrak, mengolah dan menafsirkan fakta sehingga membuktikan tindakan penyerang pengadilan.

c. Untuk mempersingkat waktu pencarian pelaku tindak kejahatan dari berbagai belahan dunia.


Dengan memahami tentang pengertian, tujuan serta kebutuhan akan Investigasi Forensik, seperti dipaparkan sebelumnya, diharapkan ini menjadi suatu langkah awal bagi masyarakat Indonesia pada umumnya untuk dapat lebih memahami untuk dapat lebih memahami tentang penting nya ilmu Digital Forensik dimasa kini dan juga memunculkan kesadaran akan penting nya SDM yang dapat mendukung proses investigasi digital forensik sesuai dengan prosedur yang sah dan berlaku, oleh karena jika proses investigasi forensik dilakukan oleh SDM yang kurang kompeten di bidang nya, di khawatirkan akan membuat barang bukti digital yang didapatkan dapat berubah atau bahkan hilang sesuai dengan sifat dari barang bukti digital sendiri yang terbilang  fragile atau mudah rusak, yang secara tidak langsung juga jika hal ini terjadi dapat menghambat proses pembuktian di sisi hukum atau pengadilan. (RAF/MA)

Sumber:
Reza Febryan Alexandra S.Kom., MSc., CHFI., CFF., ACE (2017).
IT Security Consultant, PT Smartpro Solusi Asia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar