Kamis, 22 Maret 2018

Enterprise Architecture Posisi, Peran dan Manfaat

Sebelumnya dalam beberapa kesempatan bagi seorang profesional, kita sering mendengar kata Enterprise Architecture dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang profesional. Sering juga kita bertanya pada teman baik dalam pekerjaan atau dalam waktu luang kita berinisiatif mencari dalam search engine dan blogs. Kali ini kami akan coba menjelaskan secara singkat dan esensial terkait dengan Enterprise Architecture.

Apa itu Enterprose Architecture (EA)?
Sering dikatakan bahwa untuk dapat mengelola suatu organisasi atau suatu sistem besar yang bersifat kompleks diperlukan sebuah arsitektur enterprise.

Definisi Enterprise Architecture (EA)
Enterprise Architecture adalah proses menerjemahkan visi dan strategi suatu bisnis ke perubahan yang lebih efektig dengan cara membuat, mengkomunikasikan dan meningkatkan kebutuhan kunci, prinsip dan model yang mendeskripsikan keadaan perusahaan pada masa depan dan memastikan perusahaan untuk berevolusi menjadi lebih baik (Wikipedia, 2012).
Enterprise sendiri didefinisikan sebagai kumpulan bagian dari organisasi yang mempunyai sekumpulan sasaran umum dan atau suatu tujuan. Suatu enterprise dapat berupa lembaga pemerintah, perusahaan, keseluruhan, suatu divisi  korporasi, suatu departemen atau suatu rantai organisasi yang secara geografis terpisah, dihubungkan oleh kepemilikan perusahaan yang sama.
Istilah "enterprise" dalam konteks "enterprise architecture" dapat digunakan untuk merujuk kepada enterprise secara keseluruhan, meliputi seluruh sistem informasinya dan suatu domain yang spesifik dalam organisasi.

Manfaat Enterprise Architecture
Berikut beberapa manfaat EA antara lain:
  • Menyediakan suatu mekanisme yang memungkinkan komunikasi tentang elemen-elemen EA diantaranya adalah antara organisasi bisnis dan TI.
  • Menghasilkan informasi yang terpusat, stabil dan meningkatkan konsistensi, ketelitian, ketetapan waktu, integritas, kualitas, ketersediaan, akses dan pembagian informasi yang dikelola lintas enterprise;
  • Mempermudah enterprise untuk menanggapi kekuatan perubahan dan membuat keputusan yang lebih baik;
  • Memungkinkan organisasi untuk mengurangi duplikasi dalam informasi;
  • Menghubungkan TI kepada misi organisasi;
  • Meningkatkan inter-operabilitas dan mempercepat integrasi sistem lama, migrasi dan sistem baru.
  • Memungkinkan ketangkasan;
  • mengurangi biaya atau mencapai skala ekonomis dengan cara menyediakan mekanisme untuk berbagi layanan lintas enterprise;
  • Meningkatkan keamanan enterprise;
  • Fokus adalah pada strategi penggunaan teknologi untuk mengelola data sebagai aset.
Elemen-elemen Enterprise Architecture
Menurut Dirk Maurer dan Patrick Buch (2007), EA muncul sebagai perangkat kunci untuk mendokumentasikan, menganalisis, dan mengelola struktur yang kompleks pada suatu enterprise, yang pada gilirannya membentuk bagian dari satu framework arsitektur yang menggambarkan informasi yang diperlukan untuk satu arsitektur lengkap.
Elemen-elemen EA secara umum, menurut Maurer dan Buch terdiri atas empat deskripsi arsitektur yang berbeda, yaitu:
  • Arsitektur bisnis mendefinisikan strategi bisnis dan menggambarkan struktur serta proses serta proses bisnis organisasi.
  • Arsitektur aplikasi menggambarkan layanan dan sistem aplikasi yang mendukung proses bisnis.
  • Arsitektur informasi menggambarkan sasaran bisnis dan pertukaran data diantara para peserta proses dan aplikasi.
  • Arsitektur infrastruktur, yang digunakan untuk menggambarkan "landscape" - Perangkat keras dan jaringan yang mendukung sistem aplikasi.

Memilih Framework EAFramework EA adalah suatu model komunikasi untuk mengembangkan EA. Framework ini merupakan kumpulan model, prinsip, pendekatan standar, konsep perancangan, komponen, visualisasi, dan konfigurasi yang memandu pengembangan aspek spesifik arsitektur. Framework dapat memandu pemikiran arsitektur yang lebih luas daripada hanya apa yang dapat disampaikan dalam blok diagram. Framework biasanya mengadopsi definisi arsitektur yang serupa tetapi berbeda dalam fokus, lingkup, dan tujuannya.
Ada beberapa  framework EA yang terkenal di antaranya adalah Zachman Framework, Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF), dan The Open Group Architecture Framework (TOGAF).
Dari beberapa framework EA yang ada, TOGAF adalah yang paling sering digunakan karena ada beberapa keistimewaan yaitu:
  • Fase-fase dalam pengembangan arsitektur (Architecture Development Methods/ADM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar